Ketahanan terhadap Noise
Jika dibandingkan dengan CCTV analog, ketahanan terhadap noise IP camera jauh lebih bagus. Ini menyebabkan hasil gambar dari IP camera memang terlihat jauh lebih berkualitas dan detail dibandingkan CCTV analog. Biasanya gambar dari rekaman CCTV analog terlihat buram dan terlalu banyak noise yang membuat objek aslinya jadi tidak terlihat jelas.
Masalah noise ini memang sering sekali dijumpai pada CCTV terutama CCTV analog. Jika terlalu banyak noise yang muncul, maka pengguna akan kesulitan untuk mengamati hasil rekaman dari CCTV tersebut. Pengawasan lingkungan jadi kurang efektif karena noise yang terlalu banyak dan mengaburkan tampilan dari objek aslinya.
Itulah mengapa saat ini banyak orang memilih untuk memakai IP camera. Ketahanan terhadap noise perangkat kamera ini dinilai jauh lebih bagus. Output gambar yang dihasilkan jadi tidak buram. Apalagi jika kamera dipakai untuk mengawasi area outdoor atau area yang intensitas cahayanya terbilang sedikit.
Semua orang pasti membutuhkan kamera pengawas yang noise-nya paling minimal. Apalagi jika CCTV digunakan di area umum yang ramai oleh banyak orang. Jika noise terlalu banyak maka akan sulit untuk mengawasi keamanan di lingkungan tersebut.
Dilihat dari segi keamanan, IP camera dan CCTV analog juga berbeda. Tadi sudah dibahas beberapa perbedaan yang menunjukkan bahwa IP camera ini memang terlihat simple. Dari segi instalasi kabel jauh lebih simple daripada CCTV analog. Tapi meskipun lebih simple, perangkat CCTV ini ternyata jauh lebih aman daripada CCTV analog.
Salah satu kelebihan yang membuat IP camera dianggap lebih unggul daripada CCTV analog adalah adanya sistem enkripsi. Sistem ini dipakai untuk melindungi hasil rekaman video. Sistem enkripsi inilah yang kemudian membuat IP camera jadi jauh lebih aman dibandingkan CCTV analog. Jadi tidak sembarang orang bisa melihat hasil rekaman tersebut.
Namun harus diketahui bahwa sistem enkripsi ini tidak menjamin keamanan rekaman 100%. Tetap saja ada kemungkinan hasil rekaman diretas oleh pihak lain. Jadi Anda tetap harus berhati-hati ketika menggunakan IP camera. Pastikan bahwa hasil rekaman hanya bisa Anda akses apalagi jika kamera ini digunakan di tempat-tempat pribadi.
Jenis Sinyal Transfer
CCTV analog menggunakan sinyal analog untuk mentransfer data gambar ke monitor atau perangkat penyimpanan. Sementara itu, CCTV digital menggunakan teknologi digital yang mengubah sinyal gambar menjadi format digital sebelum mentransfernya ke monitor atau perangkat penyimpanan.
Baca Juga : 5 Cara Mengatur Tegangan Listrik agar Tidak Konslet
Perbedaan selanjutnya adalah tempat penyimpanan data. CCTV analog umumnya menggunakan perekam video analog atau Digital Video Recorder (DVR), sedangkan CCTV digital menggunakan perangkat Network Video Recorder (NVR) yang mampu menyimpan data dalam format digital.
CCTV analog memiliki resolusi gambar yang lebih rendah dibandingkan dengan CCTV digital. Resolusi maksimal untuk CCTV analog hanya pada 720 x 575 pixel. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan CCTV untuk menangkap detail-detail halus dalam gambar, seperti wajah seseorang atau nomor plat kendaraan.
Sebaliknya, CCTV digital menawarkan resolusi gambar yang jauh lebih tinggi daripada CCTV analog. Melalui resolusi yang lebih tinggi bahkan mencapai 1080P Full HD, CCTV digital mampu menangkap detail-detail halus dengan jelas sehingga membuatnya lebih efektif dalam pengawasan dan identifikasi.
Proses instalasi CCTV analog melibatkan pengaturan kabel coaxial untuk mentransfer sinyal video ke monitor atau perekam. Proses ini memerlukan pemahaman mendalam tentang konfigurasi kabel serta mungkin membutuhkan peralatan tambahan seperti pemisah sinyal untuk menjaga kualitas transmisi.
Berbeda dengan CCTV digital yang menggunakan kabel UTP dan RJ45 yang mudah untuk dipasang. Selain itu, sistem CCTV digital bahkan bisa berfungsi secara nirkabel yang membuatnya bisa mengurangi banyaknya kabel membentang dari kamera ke monitor.
Pada umumnya, kemampuan untuk mengakses data dari jauh pada sistem analog lebih terbatas, dan seringkali menuntut hadirnya pengguna ada di lokasi untuk melakukan pemantauan. Meskipun tidak menutup kemungkinan melakukan pemantauan secara online, tetapi untuk melakukan hal tersebut memerlukan komponen tambahan seperti perangkat perekam video atau konfigurasi khusus.
Berbeda dengan CCTV digital yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk akses lebih fleksibel, membuat alat ini dapat dengan mudah mengakses tampilan monitor dari berbagai lokasi melalui perangkat mobile yang terhubung ke internet.
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Spaning Listrik Rendah yang Perlu Anda Ketahui
Kekurangan CCTV Digital
Sama halnya dengan CCTV Analog, CCTV digital juga memiliki kekurangan tertentu. Salah satu kendala utama adalah biaya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem analog.
Pengeluaran awal untuk peralatan dan instalasi yang lebih canggih mungkin menjadi hambatan bagi pengguna dengan anggaran yang terbatas. Karena memiliki berbagai fitur canggih, hal ini terkadang membuat proses setting untuk CCTV digital menjadi lebih rumit.
Selain itu, kebutuhan akan koneksi internet yang stabil juga dapat menjadi kendala, terutama di lokasi dengan infrastruktur jaringan yang kurang memadai. Meskipun mampu menyediakan gambar yang jernih, ketergantungan pada teknologi digital juga berarti bahwa sistem ini dapat lebih rentan terhadap gangguan teknis atau serangan siber.
Bagaimana Hokiers, sudah tahu perbedaan CCTV analog dan digital? Melalui penjelasan di atas yang memberi informasi perbedaan CCTV analog dan digital serta pada kelebihan dan kekurangannya, membuat Anda dapat memilih jenis CCTV yang tepat untuk digunakan.
Untuk memenuhi kebutuhan keamanan perusahaan atau gedung, Anda bisa mendapatkan berbagai kamera pengawasan terbaik yang berkualitas di Hokione. Tidak hanya menyediakan CCTV analog dan CCTV digital, kami juga menyediakan berbagai komponen pendukung untuk memaksimalkan keamanan gedung dan perusahaan.
Jangan ragu untuk menjelajahi ragam teknologi kamera pengawasan terkini yang tersedia. Hokione membantu menghadirkan solusi keamanan yang efisien dan andal. Segera temukan teknologi terbaik untuk keamanan dan pastikan lingkungan bisnis atau gedung Anda terlindungi dengan maksimal.
© 2024 Eazy. All rights reserved
Kelebihan CCTV Analog
CCTV analog memiliki sejumlah kelebihan, terutama dalam hal keandalan dan biaya. CCTV analog umumnya lebih terjangkau sehingga membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk pengguna yang memiliki anggaran terbatas. Meskipun mungkin memiliki batasan dalam resolusi gambar dan fitur canggih, CCTV analog masih bisa menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk pemantauan dasar.
Pilih Produk IP Camera CCTV Hikvision ColorVu
Kini Anda bisa mendapatkan sistem keamanan terbaik dengan penggunaan IP camera CCTV dari Hikvision ColorVu. Produk kamera ini hadir dengan teknologi canggih yang akan memberikan performa optimal. Berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan:
● Memberi hasil rekaman yang terang.
● Bisa menghasilkan perbesaran gambar yang detail.
● Punya kemampuan merekam dengan resolusi 4K.
● Memiliki fitur smart technology.
Produk CCTV ini menggunakan teknologi terbaru yang canggih dan bisa diandalkan. Pengawasan lingkungan jadi lebih efektif dan hasilnya pun akurat. Sebagai pengguna, Anda bisa merasa jauh lebih tenang dan aman berkat pemakaian produk CCTV dari Hikvision ini.
IP camera CCTV Hikvision ColorVu memberikan performa terbaik dan hasil rekamannya sangat detail. Anda bisa menggunakannya di area indoor maupun outdoor. Pastikan titik pemasangan tepat dan hubungkan sistem pengawasannya ke smartphone Anda. Untuk detail produk, silakan cek di link berikut ini https://www.hikvision.com/id/products/IP-Products/Network-Cameras/colorvu-products/
Terdapat berbagai jenis camera CCTV yang beredar di pasaran saat ini, secara umum CCTV merupakan camera yang dapat menghasilkan gambar atau rekaman untuk keperluan pengawasan di tempat umum, seperti pabrik, toko, gudang, supermarket dan lain sebagainya. camera CCTV dapat menghasilkan gambar atau rekaman untuk berbagai kebutuhan seperti pengawasan dan keamanan suatu area. Camera CCTV dapat berupa camera video ataupun camera digital, camera video bekerja dengan mengirimkan sinyal analog atau digital ke media penyimpan seperti video tape recorder atau hard disk komputer.
Tapi sudah tahukah Anda apa saja jenis - jenis camera CCTV? Mari simak penjelasan berikut!
1. Camera CCTV Analog
(Sources: Instagram i1.cctvstore)
Jenis camera CCTV yang pertama adalah Analog, jenis camera CCTV ini dapat merekam langsung sinyal analog sebagai gambar ke video recorder. Sinyal analog ini juga dapat dikonversi menjadi sinyal digital agar memungkinkan rekaman dapat disimpan pada hard disk. Jika ingin menggunakan camera analog untuk rumah atau bisnis Anda, Anda bisa memasang sampai 32 camera dalam 1 DVR.
Kelebihan CCTV Analog :
Kekurangan CCTV Analog :
(Sources: Instagram i1.cctvstore)
Yang kedua adalah IP Camera, jenis camera ini biasa digunakan untuk pemantauan keamanan dan dapat mengirim serta menerima data melalui jaringan komputer dan internet. Perangkat satu ini juga dikenal dengan teknologi camera pengawasan yang videonya disimpan secara digital memakai perekam video jaringan atau NVR (Network Video Recorder).
Tidak hanya itu IP camera memiliki banyak kelebihan lain, seperti kemampuan ekspansi yang lebih fleksibel untuk menghubungkan camera tambahan, sistem lain serta aplikasi penyimpanan. Tetapi, instalasi IP camera ini lebih sulit dibandingkan dengan camera CCTV analog karena terdapat beberapa hal yang perlu diatur dan memerlukan keahlian khusus seperti pengaturan penambahan camera ke NVR dan crimping cable tidak boleh salah urutannya.
Semakin fungsional karena IP camera juga bisa dipakai bersamaan dengan sistem CCTV untuk menutupi blind spot jika dibandingkan dengan sistem CCTV stAndar. Perbedaan IP camera terletak pada kualitas gambar yang lebih baik, fitur, rekaman yang canggih, serta kemampuan dalam menghubungkan lebih banyak camera ke dalam sistem. Jika ingin memasang IP Camera di rumah ataupun bisnis Anda, Anda bisa memasangnya hingga 64 camera dalam 1 NVR.
Kelebihan IP Camera :
Kekurangan IP Camera :
3. Camera CCTV Wireless
(Sources: Instagram i1.cctvstore)
Yang terakhir adalah camera CCTV Wireless, camera ini adalah sebuah camera pengawas yang berfungsi sebagai camera pengaman dengan mentransmisikan audio video camera ke camera lainnya menggunakan gelombang radio.
Camera ini paling sering digunakan di rumah, gedung perkantoran, hingga ruang terbuka karena camera Wireless ini tidak membutuhkan kabel sehingga berguna untuk memantau secara langsung tempat - tempat yang ingin Anda awasi dari manapun. Dan, Anda bisa melihat secara langsung (real time) dengan fitur 2 way audio (mendengar dan berbicara) ataupun menggunakan fitur playback. Fitur playback ini berjalan ketika Anda sudah menghubungkannya dengan koneksi internet dan menginstall memory card ke dalam camera.
Kelebihan CCTV Wireless
Kekurangan CCTV Wireless
Meskipun camera memiliki beragam jenis, ukuran, kualitas gambar, pada dasarnya camera CCTV ini melakukan satu fungsi yaitu memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam ruang pAndangnya. Camera CCTV ini akan menampilkan kejadian secara langsung atau merekam semua kejadian dan Anda bisa melihatnya kemudian. Sebagian besar CCTV sekarang ini sudah dapat Anda atur untuk memantau, mengendalikan secara online melalui smartphone maupun PC.
Sekarang sudah tahu kan apa saja jenis - jenis dari camera CCTV, jika Anda ingin memasang camera CCTV baik di rumah, kantor, gudang, ataupun toko Anda bisa datang dan konsultasi di toko kami ataupun menghubungi nomor kami ya!
Info store dan Nomor Whatsapp:
Mangga Dua Mall, lt 1 no 15A Jl. Arteri, Jl. Mangga Dua Raya No.1, RT.1/RW.12, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730. Whatsapp (0857-7628-9880)
Instagram (@i1.cctvstore)
Discount Applied Successfully!
Your savings have been added to the cart.
Discount Applied Successfully!
Your savings have been added to the cart.
Saat ini ada dua jenis kamera pengawas yang biasa digunakan di rumah atau perkantoran. CCTV (Closed-Circuit TV) atau biasa disebut kamera analog dan IP Camera adalah dua jenis kamera pengawas yang berfungsi mengirim video ke tujuan yang diinginkan. Apa bedanya CCTV vs IP Camera ?
CCTV mengubah sinyal video ke format yang bisa diputar di TV, VCR, dan DVR. Kamera IP mengubah video jadi paket data lalu dikirim ke jaringan internet, seperti: server, NAS, atau disimpan di kamera. Kamera IP punya keuntungan tambahan karena menggunakan jaringan internet sehingga bisa memperluas jangkauan kamera melebihi CCTV.
Baik CCTV dan IP Camera sering digunakan untuk mengawasi aktivitas orang di dalam bangunan, mengawasi barang berharga di rumah, sampai dijadikan alat bukti jika terjadi tindak kriminal di dalam rumah atau kantor. Keduanya dapat mengawasi rumah tanpa batasan ruang dan waktu.
Selama kami menggunakan Zachary CCTV, belum pernah mengalami kendala yang berarti. Apabila ada keluhan dan atau pertanyaan juga ditanggapi dengan cepat dan baik. PT JUN H INDONESIA - Cakung | Awalnya saya tidak tahu sama sekali tentang per-CCTV-an. Apa itu IPcam, HD Cam, DVR dsb. Namun penjelasan yg saya peroleh dari Zachary CCTV sangat mudah dipahami, sehingga memperbesar keinginan saya untuk segera pasang CCTV di komplek pergudangan tempat saya bekerja. Pelayanannya baik, respons cepat, dan yg paling penting harganya paling bersahabat, menurut saya. Terima kasih, sukses selalu Zachary CCTV! Rivo Ardian - Kepala Gudang Umbul Tengah - BULOG Serang
Di zaman yang canggih seperti sekarang, berbagai jenis teknologi mulai bermunculan. Salah satunya adalah teknologi IP camera CCTV yang kini semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Tentunya jenis CCTV ini memiliki lebih banyak keunggulan daripada CCTV analog yang lebih dulu digunakan.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan IP camera dan apa yang membuatnya berbeda dengan CCTV analog? Jika Anda sedang mencari produk CCTV untuk dipasang di area rumah atau kantor, mari kenali dulu dua jenis kamera tersebut. Ini akan mempermudah Anda untuk mengambil pilihan yang tepat dan memasang CCTV yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kelebihan Kamera CCTV
Berikut ini beberapa kelebihan CCTV dibanding IP Camera:
Kelebihan CCTV Digital
Tidak kalah dengan sistem analog, CCTV digital pun menawarkan sejumlah keunggulan, terutama dalam hal kualitas gambar dan fitur canggih yang ditawarkan. Dengan menggunakan kabel jaringan (Ethernet), CCTV digital memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan stabil yang pada akhirnya menghasilkan gambar lebih tajam dan detail.
CCTV digital juga memungkinkan pemanfaatan fitur-fitur canggih seperti deteksi gerakan, pengenalan wajah, dan kemampuan akses jarak jauh melalui internet.
Perbedaan CCTV Analog dan Digital
CCTV (Closed Circuit Television) merupakan salah satu solusi alat keamanan yang umum digunakan baik untuk rumah, perusahaan, maupun fasilitas publik. CCTV melakukan pengawasan keamanan dengan cara merekam, menyimpan, dan memantau gambar video dari lokasi penempatannya.
Saat ini, seperti yang telah disinggung di atas, terdapat dua jenis sistem CCTV yang tersedia di pasaran, yaitu CCTV analog dan digital. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan keamanan dan pemantauan, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut lima perbedaan CCTV analog dan digital.
Perangkat yang Digunakan
Tentu saja perbedaan utama dari dua jenis CCTV ini adalah perangkat yang digunakan. CCTV analog membutuhkan perangkat yang disebut DVR sementara IP camera tidak membutuhkan perangkat tersebut. IP camera mengandalkan koneksi internet seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jenis perangkat yang dibutuhkan juga berbeda yaitu switch.
CCTV analog juga membutuhkan perangkat monitor untuk mengawasi hasil rekaman. Monitor ini harus memiliki basis sinyal analog sehingga bisa terhubung ke CCTV. Sementara itu IP camera lebih fleksibel karena hasil rekamannya bisa diakses lewat perangkat mobile seperti smartphone dan laptop. Jadi memang dari segi perangkat pelengkap juga lebih simple karena basisnya adalah koneksi internet.
Perbedaan ini membuat IP camera terlihat jauh lebih simple daripada CCTV analog. Pengguna tidak perlu menyediakan monitor yang bisa terhubung ke CCTV tersebut. Selain itu pengguna juga tidak membutuhkan perangkat DVR untuk bisa menampilkan hasil rekaman kamera. Di zaman yang serba canggih dan cepat seperti sekarang, sistem IP camera dinilai jauh lebih relevan.