Pagar pendek dari kayu
Meskipun kebanyakan orang lebih memilih pagar tinggi untuk menjaga privasi rumah, beberapa justru lebih menginginkan pagar rumah yang tak begitu tinggi. Inspirasi pagar rumah ini cocok untuk rumah cluster yang mana sistem keamanannya sudah terjaga berkat one gate system sehingga lebih aman. Model pagar setengah tembok ini dipadukan dengan pagar material kayu yang bisa Anda cat menggunakan warna-warna pastel sehingga bagian depan rumah tampak lebih lembut dan manis.
Model pagar depan rumah setengah tembok 2
Model pagar yang selanjutnya memiliki tema yang natural. Aksen batu marmer dan kayu adalah ciri khas naturalnya. Pagar ini dilengkapi dengan gerbang untuk akses pemilik dan tamu serta gerbang geser untuk kendaraan. Dua gerbang inilah yang memiliki keunikan dari material kayunya. Dengan tinggi sekitar 1,2 meter, pemilik dan tamu masih bisa saling memperhatikan meski sedang berada di sisi yang berbeda.
Pagar Minimalis dengan Semen Ekpos
Instagram @maha.house
Ingin punya rumah gaya industrial yang estetis? Coba gunakan pagar tembok dengan semen ekspos.
Tidak hanya memberi kesan industrial, pagar dengan semen ekspos membuat fasad terlihat elegan.
Agar tampilannya tidak monoton, kamu dapat mengombinasikannya dengan elemen lain seperti roster atau pagar expanda.
Saat ini, banyak perumahan yang dibangun dengan material semen ekspos.
Selain sedang hits, desain ini juga memiliki kesan minimalis yang cukup kuat.
Desain rumah tembok dengan bebatuan
Jika sebelumnya menggunakan batu alam sebagai tambahan pagar, maka inspirasi pagar yang satu ini menggunakan bongkahan batu kali. Meskipun begitu, desain model setengah tembok ini tetap membuat rumah lebih aesthetic. Anda dapat memanfaatkan pagar yang terbuat dari kawat baja yang diisi oleh bongkahan kayu sehingga membentuk dinding pagar. Tambahkan beberapa tanaman agar eksterior rumah tampak lebih segar.
Model pagar depan rumah setengah tembok 10
Inilah model pagar depan rumah setengah tembok yang ke 10 atau yang terakhir. Keunikan dari model nomor 10 ini adalah adanya taman di bagian depan. Bagian bawah dari pagar tembok dibuat polos tanpa adanya aksesoris seperti batu alam atau pun ventilasi. Bagian atasnya tampak aman dengan pagar besi vertikal berwarna hitam begitu kokoh.
Pagar rumah berfungsi untuk memberikan perlindungan lebih. Selain itu juga memberikan sedikit privasi bagi si pemiliknya. Bila tidak ada pagar, tentu tetangga atau orang asing bisa seenaknya saja berlalu-lalang tanpa permisi. Hal tersebut tentu akan sangat mengganggu.
Model pagar depan rumah setengah tembok adalah pilihan tepat untuk pemilik rumah yang ingin terjaga privasinya namun tetap mampu bersosialisasi dengan cukup dengan tetangga. Pilihan modelnya pun banyak dan bisa disesuaikan dengan selera serta tema dari bangunan utama.
Ada model yang memang mengedepankan nilai fungsional sehingga cukup dengan setengah tembok lalu dilanjutkan dengan pagar besi di atasnya. Ada yang dilengkapi dengan pot atau area vegetasi di luar. Ada yang melengkapi bagian tembok dengan ventilasi besar sehingga halaman lebih berangin. Semua pilihan ini bisa kamu pertimbangkan saat memilih model pagar rumah.
Demikianlah artikel 10 model pagar depan rumah setengah tembok. Semoga dapat menginspirasi, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
Bingung ingin membuat desain pagar seperti apa untuk hunian Anda? Ada beragam desain pagar rumah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan eksterior rumah. Salah satunya adalah model pagar rumah setengah tembok.
Sesuai dengan namanya, model pagar rumah setengah tembok ini memadukan bahan beton/tembok dengan material lain, seperti besi, kayu, bambu, atau bahan lainnya. Karena dibuat dari beberapa material, maka tak ayal jika pagar rumah hadir dengan penampilan yang lebih modern dan variatif.
Berikut ini beberapa inspirasi model pagar rumah setengah tembok yang tak hanya menjaga privasi rumah, tetapi juga menambah keindahan halaman rumah Anda.
Model pagar depan rumah setengah tembok 8
Model pagar depan rumah setengah tembok nomor 8 juga tak kalah uniknya dengan model-model sebelumnya. Pada bagian temboknya dilengkapi ventilasi besar yang memungkinkan angin untuk mengalir keluar masuk tanpa kendala berarti. Halaman rumah jadi selalu berangin dan adem. Paga bagian atasnya adalah pagar besi dengan gaya vertikal yang ramping. Pilihan warna coklat melambangkan masa muda yang berkembang ke arah lebih baik.
Desain pagar tembok dengan bata ekspos
Pagar dinding bata ekspos akan menghasilkan kesan unfinished yang cocok untuk rumah bergaya industrial dan natural. Anda dapat memadukan bata ekspos dengan jeruji yang terbuat dari wrought iron hitam di atasnya.
Model pagar depan rumah setengah tembok 9
Model pagar rumah nomor 9 juga memiliki nilai keunikannya tersendiri. Pada bagian tembok bawahnya tersusun dari bahan batu sungai. Sementara tembok tiang pagarnya dibaluti dengan batu alam bertumpuk yang semakin mengentalkan kesan natural. Pada bagian atas dan gerbang akses pemilik dan tamu disematkan pagar besi vertikal yang berjajar ke samping terlihat kuat dan rapi.
Model pagar rumah dengan tiga material
Bukan hanya terbuat dari tembok, desain pagar satu ini memadukan material tembok, besi, dan batu alam. Pada bagian bawah, pondasi beton dilapisi dengan batu alam bermotif gelap yang membuat rumah lebih natural. Sementara bagian atas pagar tembok terbuat dari dinding beton bercat krem lembut yang dipadukan dengan pagar besi.
Model pagar depan rumah setengah tembok 6
Model pagar depan rumah setengah tembok nomor 6 sedikit nyeleneh dari tema. Hal ini karena yang bagian pagarnya setengah tembok hanya yang samping saja. Terlihat dari gambar semua bagian depan merupakan gerbang geser yang notabene digunakan untuk akses kendaraan. Mungkin pemilik rumah ini memiliki banyak kendaraan yang setiap harinya harus masuk ke halaman. Atau sering dijadikan tempat acara besar sehingga mudah dibuka tutup.
